Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Penerbit : PT. Merdeka Info Nusantara - Nomor AHU : 0031338-AH.01.01 Tahun 2022 - Ujung Pena : 0706220035869

Iklan

Iklan

Menolak Pemberitaan Bohong " HOAX " Kapolsek Jatiuwung Shalat Berjamaah Bersama Warga

3/13/2018 | Selasa, Maret 13, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-03-13T06:16:34Z


Tangerang, Kabanonline.com - Perkembangan dunia tehnologi saat ini memang sudah diakui semakin canggih oleh para pakar dan para ahli ITE, makin banyaknya Handpone (HP) yang menyuguhkan aplikasi-aplikasi dan konten dalam kecanggihan tehnologi yang terdapat di dalamnya, itu menjadi tugas berat bagi para penegak hukum untuk lebih dapat mengontrol dan mengawasinya karena banyak media sosial yang dijadikan untuk tempat penyebaran berita-berita bohong/Hoax.
Untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf, S.IK, M.IK bersama jajarannya melaksanakan salat Isya berjamaah di masjid Al-Barokah, yang berlokasi di Jl. Raya Moch. Toha pertigaan kampung Nagrak RT.04/06 kelurahan periuk, kecamatan periuk kota Tangerang, pada Senin (12/03/2018).


Kegiatan ini dalam rangka melaksanakan salah satu program Polres Metro Tangerang Kota, yakni; POLSANTREN, yang mencakup di dalamnya kegiatan Cinta Masjid dan Sambang Tokoh Agama.atensi dan arahan ini di berikan oleh Kapolres metro Tangerang kota Kombes pol Harry Kurniawan kepada seluruh Polsek yang berada di wilayah hukum polres metro Tangerang kota.

Usai melaksanakan salat Isya berjamaah, Kapolsek diberikan waktu oleh Ustad Taufik selaku ketua DKM masjid Al-Barokah, untuk menyampaikan himbauan dan pesan-pesan kamtibmas kepada warga masyarakat para jamaah.

"Kapolsek menghimbau kepada tokoh agama dan warga masyarakat para jamaah, untuk menolak segala bentuk pemberitaan bohong (Hoax) yang banyak beredar di media sosial, yang bersifat provokatif dan menyebarkan terror, terutama yang menyangkut terror terhadap para ulama yang akhir-akhir ini ramai di perbincangkan.
Bahkan ada salah satu jamaah yang bertanya kepada Kapolsek mengenai tertangkapnya pelaku yang menyerang dan menganiaya ulama, namun dari pihak kepolisian dengan cepat menyatakan bahwa pelaku tersebut “orang gila atau terkena gangguan jiwa,” Imbuhnya.

“Dari semua pemberitaan yang beredar banyak di media sosial, tidak semua pemberitaan itu benar adanya hanya beberapa persennya saja yang benar-benar terjadi. Bahkan belum lama ini polsek jatiuwung juga mengamankan salah satu orang tak dikenal yang di duga akan menyerang dan menganiaya salah satu tokoh agama yang ada di masjid wilayah gembor, dan setelah dilakukan pemeriksaan ternyata benar orang tersebut mengalami gangguan jiwa,” Tutur Kapolsek.

Maka dari itu untuk memberikan rasa aman di masyarakat, Kapolsek juga akan selalu melakukan kunjungan ke masjid-masjid yang ada di wilayahnya untuk melakukan salat berjamaah, sekaligus memberikan himbauan dan pesan-pesan kamtibmas kepada warga masyarakat. (Asep)

posted from Bloggeroid

×
Media Kaban Online