Kota Tangerang, Kabanonline.com - Usai mengikuti Rapat Paripurna Ir. H. Turidi Susanto ketua komisi IV Fraksi Gerindra DPRD Kota Tangerang, Tinjau lokasi kebocoran Jaringan Distribusi Utama (JDU) pipa 600 milik PDAM Tirta Benteng di Jl. Halim Perdana Kusama, Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, yang sebelumnya telah mengakibatkan terhentinya suplai air bersih PDAM TB selama sembilan hari di Wilayah kecamatan Benda, serta Cipondoh dan sekitarnya. Jumat (21/9/2018) pukul 15:30 wib.
Sidak yang dilakukan Ketua Komisi IV Ir. H. Turidi Susanto dalam rangka meninjau langsung hasil pengerjaan petugas PDAM TB yang telah bekerja keras dalam mengatasi kebocoran pipa untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi para pelanggan masyarakat Kota Tangerang.
Keberhasilan dalam mengatasi kebocoran pipa PDAM TB Kota Tangerang yang kini telah berhasil tersambung kembali pipa JDU yang berukuran 600, sebelumnya mengalami kebocoran dan sekarang 70% suplai distribusi air bersih pun dapat mengalir kembali ke rumah-rumah masyarakat di wilayah Cipondoh dan Batuceper. Diduga penyebab terjadinya kebocoran pipa tersebut karena, adanya tekanan dari kendaraan yang melintas dengan beban yang cukup besar sehingga membuat sebagian ruas jalan ambles dan mengakibatkan kebocoran pipa tersebut.
Turidi Susanto menuturkan, "Sesuai informasi yang di dapat sebelumnya banyak dikeluhkan dari masyarakat, khususnya warga yang terkena dampak matinya aliran distribusi air bersih akibat kebocoran pipa PDAM TB JDU 600. Sehingga pada kesempatan kali ini dilakukan sidak dan meninjau langsung ke lokasi untuk mengetahui bagaimana cara penanganan proses penyambungan pipa yang telah menghabiskan waktu berhari - hari hingga dapat diselesaikan," Tuturnya.
“Jaringan distribusi utama kini sudah kembali tersambung, berkat kerja keras pihak PDAM TB mengatasi kebocoran sembilan hari yang lalu ini perlu di apresiasi karena sudah melakukan kerja terbaik dalam mendeteksi persoalan sambungan pipa itu bukan hal yang mudah," Tambahnya.
Laporan yang telah diterima dari pihak PDAM TB, tetap menyiapkan armada tangki air bersih untuk masa transisi ini dengan mendistribuaikan kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang terkena dampak dari pengurangan air akibat kebocoran, serta telah dijelaskan bahwa kini sudah sampai 70% pengaliran kebutuhan air bersih dan kemungkinan besok sudah kembali normal,” Pungkasnya.
Penulis : Asep.
posted from Bloggeroid
