Surabaya, Kabanonline.com - Kunjungan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo di Jawa Timur, tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, sekitar pukul 09:25 wib, kamis (6/9/2018).
Jokowi langsung meluncur menuju Kampus Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Jatim, dalam rangka memberikan kuliah umum sekaligus menghadiri acara peresmian pembukaan rapat kerja nasional Badan Pembina Lembaga Pendidikan (BPLP) PGRI.
Kunjungan kerja Jokowi saat dalam perjalanannya dari Jakarta menuju Jawa Timur didampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Staf Khusus Kepresidenan Abdul Ghofar Rozin.
Jokowi menuturkan, "Prioritas utama adalah pembangunan infrastruktur jalan raya, khusus untuk proses pengerjaan akses jalan tersebut harus terus dikebut, karena pembangunan infrastruktur ini sangat fundamental dan bukan hanya urusan ekonomi saja.
“Indonesia ini negara besar. Infrastruktur itu fundamental bukan hanya urusan ekonomi. Dengan infrastruktur yang baik maka hubungan konektivitas di negara sebesar ini bisa menjadi lebih baik. Persatuan kita menjadi lebih baik,” Tutur Jokowi.
Presiden juga berpesan pada generasi muda, khususnya para mahasiswa agar dapat terus bersatu. “Negara ini harus bersatu karena punya potensi SDA dan SDM yang sangat luar biasa. Kita berbeda, ini karena anugerah Tuhan, anugerah Allah SWT. Beda tradisi, adat, suku, bahasa itu menjadi kekayaan kita yang harus terus dijaga agar tidak mudah tercerai berai,” Imbuhnya.
Jokowi melanjutkan kunjungannya untuk melakukan silaturahmi kepada para Kyai, Alim Ulama, Santri, dan Walisantri yang berada di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, diwilayah Kabupaten Mojokerto.
Dalam kunjungan tersebut Jokowi juga menyerahkan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat Jatim yang dipusatkan pada Jatim Expo Surabaya. (Rta)
posted from Bloggeroid
