Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Penerbit : PT. Merdeka Info Nusantara - Nomor AHU : 0031338-AH.01.01 Tahun 2022 - Ujung Pena : 0706220035869

Iklan

Iklan

Sosialisasi"Gema Cermat"Masyarakat Harus Cerdas Mengunakan Obat

9/16/2018 | Minggu, September 16, 2018 WIB | 0 Views Last Updated 2018-09-15T18:11:10Z

Tangerang, Kabanonline.com - Pelaksanaan sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat), mengingat pentingnya pengetahuan tentang penggunaan obat yang baik dan benar bagi masyarakat kota tangerang, lokasi sosialisasi dilaksanakan di Gor mini Rw. 004, Kelurahan Gembor, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, sabtu (15/9/2018) pukul 08 : 00 wib.

Acara sosialisasi diselenggarakan Direktorat pelayanan kefarmasian, Ditjen kefarmasian dan alat kesehatan turut dihadiri anggota DPR RI Fraksi PKB komisi IX, bersama anggota DPRD Kota Tangerang komisi IV Fraksi PKB, Ketua Rt /Rw,Ketua DKM Baitul Hikmah, tokoh agama, tokoh masyarakat se-purati, kader PKK /posyandu /BKB, Ibu - ibu majelis Ta'lim.

Detty Yulianti Direktur Kefarmasian Kementerian Pelayanan Kesehatan menuturkan, "Gema Cermat" atau gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat ini, agar bisa masyarakat lebih mengerti namanya obat kemudian bisa bagaimana menggunakan karena ini cara biasa keseharian dan ini dilakukan karena ingin merubah kebiasaan dari masyarakat agar tidak sembarangan Mengunakan obat,itu ada cara - cara tersendiri untuk penyimpanan," Tuturnya.

Detty berharap, "masyarakat merubah perilaku tentang penggunaan jenis obat" Harapnya

Dra. Hj. Siti Masrifah, MA., menuturkan, "tujuan dari "Gema Cermat" Tentu memberikan pelajaran bagi masyarakat dan Jangan sekali-kali mau diambil darah oleh penjual obat keliling karena kita tidak tahu apa memang yang bersangkutan murni menjual obat atau ada modus lainnya karena bisa saja yang bersangkutan menyuntikan obat bius yang tentu berbahaya bagi kesehatan warga,” Tuturnya.

Masrifah meminta kerjasama pada semua pihak baik itu pemerintah melalui Dinas Kesehatan untuk benar-benar memperhatikan peredaran obat di kalangan masyarakat agar tidak terjadi penyalahgunaan yang membawa dampak negatif bagi masyarakat itu sendiri. Jangan mudah percaya dengan iklan produk obat yang belum tentu teruji kebenaran akan obat tersebut apalagi obat yang dijual bebas.

”Yang paling aman adalah obat yang diberikan oleh dokter berdasar resep yang diberikan,” Pungkasnya.

Penulis : Asep.
×
Media Kaban Online